Mengenal Lebih Dekat Virtual Reality (VR)


Selamat berakhir pekan agan agan techarena. Kabar baik tentunya untuk hari ini ya.

Virtual Reality atau sering disebut VR yang dalam indonesia berarti realitas dunia maya. Teknologi ini bisa membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan oleh komputer atau computer-simulated environment. Artinya, lingkungan yang kita nikmati hanya ada dalam imaginasi. Kegiatan favorit seperti bermain game, menonton film, dan liburan kini menjadi lebih nyata dengan VR.

Beberapa produsen mengantisipasi hadirnya tren ini dengan merilis virtual reality headset. Salah satu yang mendapat perhatian besar adalah Samsung Gear VR. Tapi yang ane lebih tahu Sony Playstation VR yang muncul pertama.
Samsung Gear VR generasi baru ini merupakan hasil kerjasama dengan Oculus, produsen virtual reality yang pada Maret 2014 silam dibeli Facebook dengan harga US$ 2 miliar atau lebih dari Rp 25 triliun. Apa saja yang menarik dari headset VR terbaru ini?

1. Desain
Samsung Gear VR model baru ini memiliki desain seperti dua headset VR yang pernah dibuat Samsung sebelumnya. Bedanya, Samsung Gear VR Consumer Edition ini memiliki desain trackpad baru, dibanderol dengan harga lebih murah, yaitu US$ 99 atau Rp 1,38 juta. Produk tersebut kompatibel dengan beberapa smartphone flagship terbaru Samsung. Terdapat koneksi micro USB sebagai konektor.


2. Fitur
Sebagaimana Google Cardboard yang merupakan perangkat paling dasar untuk mencoba virtual reality, Gear VR ini juga bukan merupakan headset standalone. Dalam arti, kita bisa menikmati sensasi virtual tanpa perlu perangkat tambahan lainnya. Gear VR sangat tergantung dengan smartphone sebagai media untuk mengakses seluruh konten.
Perangkat wearable ini kompatibel hanya dengan beberapa smartphone flagship terbaru yaitu, Samsung Galaxy Note 5, Galaxy S6, Galaxy S6 edge, dan Samsung Galaxy S6 edge+. Jadi, jika memang Anda tertarik untuk membelinya, pastikan dulu bahwa telah memiliki smartphone tersebut.






Bedanya dengan Cardboard, selain desain dan material yang jauh lebih kokoh, di Gear VR terdapat beberapa hardware sensor tambahan, yaitu accelerometer, gyroscope, dan proximity. Ketiga sensor tersebut sudah tersedia juga di smartphone. Namun, dengan adanya sensor langsung di headset, berpengaruh juga pada pengurangan latency dan meningkatkan performa secara umum.

Begitu smartphone dipasangkan ke dock headset VR dan perangkatnya dipakai, maka secara otomatis tampilan antarmuka akan menjalankan Oculus Home. Ini adalah portal konten VR yang memungkinkan untuk menjalankan berbagai aplikasi, film, maupun game. Samsung dan Oculus mengklaim, saat ini terdapat lebih dari seratus aplikasi dan game berbasis VR, dan tentunya akan terus bertambah lagi.

Jika memilih untuk menonton film, Anda benar-benar serasa seperti di dalam bioskop yang besar. Lengkap dengan kursi yang berderet dan layar bioskopnya yang diberi tirai penutup warna merah yang akan membuka, begitu film dimainkan. Kemudian jika menonton video 360 derajat, Anda benar-benar merasa berada di lingkungan itu dengan melihat sekeliling secara penuh, baik menengok ke arah sisi samping kanan-kiri, depan-belakang, serta atas-bawah.
Waw unik sekali dan inovatif sekali.
 
Samsung Gear VR adalah perangkat yang paling tepat saat ini untuk menikmati virtual reality lebih maksimal. Perbedaan user experience dibandingkan Google Cardboard cukup signifikan. Untuk sementara, kompatibilitas device masih terbatas hanya pada smartphone high-end Samsung. Haduh harus high-end lagi sabar ya agan agan yang blum punya smartphone samsung high-end.





Share this

Related Posts

Previous
Next Post »